DL/16052019/Kota Metro

----- Adanya usulan penambahan anggaran Rp16 miliar oleh Pemerintah Kota Metro, untuk kelanjutan pembangunan Gedung Serba Guna (GSG), disikapi keras oleh Fraksi Nasional Kebangkita Bangsa (FNKB) yang menolak usulan penambahan anggaran tersebut.

Ini disampaikan oleh ketua Fraksi, Alizar dari Partai Nasdem yang berkolaisi dengan Partai PKB, pada Kamis 16 Mei 2019 di gedung wakil rakyat. Alizar beralasan bahwa perjanjian kontrak awal telah  dicabut secara sepihak.

Ketua Fraksi Nasional Kebangktan Bangsa, Alizar menegaskan penganggaran kembali harus menunggu hasil kajian BPK yang dilakukan secara menyeluruh.

Alizar menilai, pembangunan gedung telah melampaui batas waktu yang telah disepakati antara pemerintah dengan DPRD.

“ Menurut saya besaran total anggaran senilai Rp42 miliar itu terlalu besar untuk hanya merampungkan sebuah gedung pertemuan,” tegasnya.

Ia menjelaskan, usulan penambahan dana yang sebelumnya menelan anggaran Rp26 miliar dengan pengajuan tambahan Rp16 miliar itu dinilai telah melanggar kesepakatan yang dibuat sebelumnya.

”Kami Fraksi Nasional Kebangkitan Bangsa menolak atas pencabutan nota kesepakatan MCC, karena telah melampui batas waktu yang sudah disepakati. Kami DPRD telah menyetujui anggaran Rp30 miliar dan telah terserap Rp26 miliar, seharusnya sisa Rp4 Miliar. Dengan adanya pencabutan nota kesepakatan sepihak, menjadi alasan kami menolak untuk menambah anggaran di tahun 2019 ini,” ujarnya. (Igun)